Urgensi Pendidikan Seks Pada Anak Sejak Usia Dini: Sebuah Tinjauan Literatur dalam Perspektif Islam
Keywords:
Anak Usia Dini, Era Digital, Pendidikan Seks, Pendidikan IslamAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan urgensi pendidikan seks pada anak sejak usia dini. Peneliti mengadopsi metode library research dengan sumber data diambil dari buku, artikel, berita online. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, begitu pentingnya pendidikan seks terhadap anak usia dini sebab dengan adanya pendidikan seks dapat meminimalisir terjadinya penyimpangan seksual. Kemudian, peranan orang tua menjadi faktor utama dalam mendidik anak sebab orang tualah yang dapat mengantarkan anak untuk mendapatkan pendidikan yang baik; kedua, pendidikan seks dalam Islam harus dimulai sejak dini yang diawali dengan mengajarkan anak agar meminta izin saat masuk kamar orang tua, menjaga pandangan terhadap lawan jenis, mengetahui jenis kelamin dan fungsinya serta mengetahui anggota tubuh mana yang boleh dan tidak boleh disentuh oleh orang lain; ketiga, urgensi pendidikan seks di era digital khususnya dalam penggunaan gadget harus dalam pengawasan orang tua. Peneliti merekomendasikan penelitian berikutnya untuk membahas pemahaman masyarakat dalam menyikapi pendidikan seks untuk anak usia dini di era digital.
References
Al-Qur’an Departemen Agama. 2022.
Fathul Rizkoh-detikNews, 30 Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak terjadi di Lebak sepanjang 2022. Lembaga perlindungan Anak (LPA) Lebak, Banten Selasa, 16 Agustus 2022.
Jakarta, Cv Tamita Utama, Cv Tamita Utama, 2008. UUD 45 dan Amandemen I-IV. Hal 17.
Darmiri, Peran Pemerintah Dalam Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Anak, Qawwam Vol. 15, No.1 (2021), hal.45-68, Universitas Islam Negeri Mataram.
Suraji dan Sofia Rahmawatie (2008). Pendidikan Seks Bagi Anak: Panduan Keluarga Muslim. Yogyakarta: Pustaka Fahima
Abdullah Nashih Ulwan (2009), Pendidikan Seks Untuk Anak Ala Nabi, Solo: Pustaka Iltizam.
Reny Safita, Peranan Orang Tua dalam Memberikan Pendidikan Seksual Pada Anak, Edu-Bio; Vol. 4, Tahun 2013.
CV.Pustaka Gema media, cetakan pertama Oktober 2020, Nadia Maria dan Citra Putri, Bicara Seks dengan Anak. Hal 51
Pro-U Media, 8 Yogyakarta 2010, 610hlm, Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid, Prophetic Parenting, Cara Nabi SAW Mendidik Anak. Hal. 549.
Amirudin. (2016). Pembinaan Perilaku Seksual Remaja Dalam Perspektif Imam Al-Ghazali. Bandung: Multikreasindo.
Sulistyo, Rono. (2005). Pendidikan Seks. Bandung: Ellstar Offset
Risa Fitra Ratnasari, M Alias, Pentingnya Pendidikan Seks Untuk Anak Usia Dini, Tarbawi Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Islam (2) 2016.
Amiruddin, A (2017). Pendidikan Seksual Pada Anak Dalam Hukum Islam. Wahana Karya Ilmiah,1-(01).
Quussy, A. A. A. (1984), Pokok-Pokok Kesehatan Jiwa/Mental, Jilid I, Terjemahan Dr. Zakiyah Daradjat, Jakarta: Bulan Bintang.
Zulkifli Hawadi, (1998), Bahaya Penyimpangan Seks, Majalah Bulanan Nasehat Perkawinan dan Keluarga BP-4, no. 206, Agustus, Jakarta: Pustaka Antara.
Noeratih, Seli. 2016 Peran Orang Tua terhadap Pendidikan Seks untuk Anak Usia 4-6 tahun Semarang: Diss. Universitas Negeri Semarang.
Rosyida Nurul Anwar, Alisa Alfina, Edukasi Seks pada Anak Usia Dini Dan Remaja Perspektif Islam Vol.5 No.3 Tahun 2021.
Supendi, D. (2022). Balada Essay; 21 Opini Catatan Kecil. Solok: Yayasan Pendidikan Cendekia Muslim.
Supendi, D. (2022). Balada Essay; 21 Opini Catatan Kecil. Solok: Yayasan Pendidikan Cendekia Muslim.
Wardatul Karomah, M.A Kaptodi PIAUD IAI Tabiyatut Tholabah, Pentingnya Pendidikan Seks Sejak Usia Dini di Era Digital, Lamongan. 2022.
E. Rimawati, S Nugraheni, Metode Pendidikan Seks, 12 Maret 2019 Universitas Andalas.
Hakim, A.R.dan fakhrudin. (2000). Pendidikan Seks. Jakarta: SMU Lab School
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright and Licensing Policy
Paedagogie: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam allows authors to retain the copyright of their work and to retain publishing rights. By submitting and publishing with this journal, authors agree to the following terms:
-
Copyright remains with the author(s), and they grant the journal the right of first publication. The work is published under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which permits use, distribution, and reproduction in any medium, provided the original work is properly cited and any derivative works are distributed under the same license.
-
Authors are allowed to enter into additional non-exclusive distribution agreements (e.g., posting to institutional repositories, publishing in books), with acknowledgment of the work's initial publication in this journal.
-
Authors are encouraged to disseminate their work online (e.g., in repositories or on personal websites) before and during the submission process to increase visibility and impact.
Paedagogie: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam supports open access and affirms that libre access with a CC BY-SA license or its equivalent is the optimal approach for scholarly communication. We prioritize free and open dissemination while encouraging the reuse and adaptation of published content under fair and equitable terms.
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.