Tantangan Mendidik Generasi Milenial Muslim di Era Revolusi Industri 4.0
Keywords:
Revolusi Industri, Generasi Milenial, Tantangan, PendidikanAbstract
Revolusi Industri 4.0 adalah bagaimana teknologi seperti kecerdasan buatan dan internet memengaruhi kehidupan manusia. Teknologi, khususnya internet, memiliki banyak dampak positif tetapi juga dapat merugikan penggunanya jika "tidak pintar" dalam menggunakannya, termasuk dalam hal pendidikan. Keluarga memiliki fungsi yang luas, dan semuanya berhubungan. Misalnya pada bagian agama, dalam fungsi ini keluarga berperan memberikan pengalaman dan pendidikan spiritual kepada anggota keluarga, bagaimana keluarga mengajarkan nilai-nilai yang sejalan dengan ajaran Islam untuk dijadikan sebagai sikap hidup. Keluarga juga mempunyai fungsi pendidikan, sebagai interaksi dalam lingkungan keluarga, orang tua dapat mendidik dan membimbing anaknya dengan baik, dengan kata lain, teladan orang tua menjadi pendidikan yang strategis dalam mengarahkan sikap anak karena perilaku yang baik yang dicontohkan oleh orang tua akan menjadi tolak ukur untuk a anak dalam berbuat baik. Pendidikan dalam keluarga harus berorientasi pada masa depan, artinya pendidikan yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya lebih kepada persiapan praktis agar anak dapat menghadapi jaman yang akan dialaminya di masa depan, seperti yang tertuang dalam hadits: “Ketahuilah bahwa kelak anak-anak anda kelak akan mengalami usia yang berbeda dari masa sekarang. “Seringkali orang tua membandingkan kehidupan mereka di masa lalu untuk membuat sebuah“ standar nilai â€yang harus diterapkan pada anak mereka, meskipun Nabi memperingatkan tentang hal ini dalam hadits. Teknologi khususnya internet yang semakin maju di era sekarang ini menjadi salah satu tantangan dalam mendidik generasi milenial muslim. Penanaman nilai-nilai dalam Alquran diharapkan mampu mengatasi tantangan tersebut. Membekali anak-anak dengan penanaman nilai-nilai agama sejak dini, diharapkan teknologi tidak mempengaruhi generasi milenial muslim, namun sebaliknya generasi milenial muslim dapat menundukkan dan memanfaatkan teknologi.
References
Choli, Ifham. 2020. Pendidikan Agama Islam dan Industri 4.0, Jurnal Tahdzib Al-Akhlak-PAI-FAI-UIA Jakarta
Fajar, Malik. 2005. Holistik Pemikiran Pendidikan, Jakarta : RajaGrafindo Persada
Gussevi, Sofia. 2020. Manajemen Konflik dalam Rumah Tangga Isteri yang Bekerja, Jurnal Muttaqien, Vol. 01 No. 01, Juli 2020
Hidayat, Nur. 2015. Peran dan Tantangan Pendidikan Agama Islam di Era Global, Jurnal el-Tarbawi, Vol. XIII, No. 2
Lestari, Sri. 2012. Psikologi Keluarga : Penanaman Nilai Penanganan Konflik dalam Keluarga, Jakarta : Prenadamedia
Manpan Drajat, M. R. E. (2015). Etika Ptrofesi Guru. Alfabeta.
Effendi, M. Ridwan dan Manpan Drajat. Etika Profesi Guru. Cet. I: Bandung; Alfabeta, 2014.
Maulani, Melinda. 2020. Pola Asuh Anak Wanita Karir, Skripsi, Purwakarta : STAI DR. KH. EZ. Muttaqien
Pratama, Dian Arif Noor. 2019. Tantangan Karakter di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Membentuk Kepribadian Muslim, Jurnal Al-Tanzim, Vol. 03 No. 01
Razak, Anang Abdul. 2013. Pilar-Pilar Pendidikan dalam Keluarga, Jurnal Paedagogi, Vol. 01 No. 03
Suwardana, Hendra. 2017. Revolusi Industri 4.0 Berbasis Revolusi Mental, Jurnal JATI UNIK, Vol. 1, No. 2
Syahri, Akhmad. 2018. Spirit Islam dalam Teknologi Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0, Jurnal Attarbiyah, Vol. 28
Usfitriyah, Islamic Parenting (Pengasuhan Anak dalam Islam), Kompas, 8 Oktober 2016
Zakiyah, Qiqi Yuliati. 2019. Pembelajaran Integratif dan Holistik di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Kapita Selekta Ilmu Pendidikan Islam, Bandung : Mimbar Pustaka
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright and Licensing Policy
Paedagogie: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam allows authors to retain the copyright of their work and to retain publishing rights. By submitting and publishing with this journal, authors agree to the following terms:
-
Copyright remains with the author(s), and they grant the journal the right of first publication. The work is published under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which permits use, distribution, and reproduction in any medium, provided the original work is properly cited and any derivative works are distributed under the same license.
-
Authors are allowed to enter into additional non-exclusive distribution agreements (e.g., posting to institutional repositories, publishing in books), with acknowledgment of the work's initial publication in this journal.
-
Authors are encouraged to disseminate their work online (e.g., in repositories or on personal websites) before and during the submission process to increase visibility and impact.
Paedagogie: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam supports open access and affirms that libre access with a CC BY-SA license or its equivalent is the optimal approach for scholarly communication. We prioritize free and open dissemination while encouraging the reuse and adaptation of published content under fair and equitable terms.
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.