Strategi Komunikasi dan Dakwah Pada Kalangan Milenial di Era Modernisasi
Keywords:
Dakwah, Komunikasi, Milenial, Da'iAbstract
Perkembangan dakwah di masa modern ini sangat pesat, mengalami banyak perubahan terutama dalam berstrategi. Komunikasi dan dakwah adalah dua bidang yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Keberhasilan gerakan dakwah sangat ditentukan oleh kompetensi seorang da’i. Membahas komunikasi dan dakwah kepada kaum milenial ini tentu sesuatu yang menarik, di mana diketahi bahawa kaum milenial adalah kaum yang senantiasa melibatkan kegiatan komunikasi dengan dunia cyber atau mereka lebih familiar terhadap media social dan apapun yang berbau teknologi untuk informasi. Penggunaan metode yang tepat guna dengan memanfatkan media social tentu harus memperhatikan banyak hal, diantaranya adalah Bahasa media dan jenis media social itu sendiri. Dengan demikian dakwah di kalangan milenial ini dapat mencapai hasil yang diharapkan.
References
Abzar, M. (2015). Strategi Dakwah Masa Kini (Beberapa Langkah Strategis Pemecahan Problematika Dakwah). Lentera, 17(1), 37–52.
Ahmadi, Khoiru, Amri, Sofan, & Elisah, Tatik et.al. (2011). Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Ajibroto, K., Keizer, H. De, & Pringgabayu, D. (2018). Analisis Lingkungan Strategis Untuk Meningkatkan Kompetitifitas Produk Perbankan. JRMSI - Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia, 9(1), 56–71. doi: 10.21009/jrmsi.009.1.04.
Aldi, B. E. (2015). Upaya Generalisasi Konsep Manajemen Strategik. Jurnal ilmu ekonomi & sosial, VI(2), 56–72.
Aminudin. (2016). Konsep Dasar Dakwah. Al-Munzir, 9(1), 29–46.
Arwildayanto, Suking, Arifin, & Sumar, Warni Tune. (2018). Analsisi Kebijakan Pendidikan: Kajian Teoretis, Eksploratif, Dan Aplikatif. Bandung: Cendekia Press.
Anggara, Sahya. (2014). Kebijakan Publik. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Baidowi, A. (2020). The Evaluation of Online and Face to Face Physical Education Learning Policy at Elementary School Level. Tegar: Journal of Teaching Physical Education in Elementary School, 4(1), 35–44. doi: DOI: https://doi.org/10.17509/tegar.v4i1.28211.
Chaniago, S. A. (2014). Perumusan Manajemen Strategi Pemberdayaan Zakat. Journal Jurnal Hukum Islam (JHI), 12(1), 87–101.
Churri, M. A., & Agung, Y. A. (2013). Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik Audio Video Untuk SMK Negeri 7 Surabaya. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 2(2), 803–809.
Dwiyanto, H. (2020). Menyiapkan Pembelajaran dalam Memasuki “ New Normal ” dengan Blended Learning. Pengembang Teknologi Pembelajaran LPMP Lampung, 1–9.
Effendi, M. R. (2021). Relasi Agama dan Masyarakat; Studi Tentang Interaksi Masyarakat Bandung Barat dan Jamaah Tabligh. Hayula, 5(1), 1–24. https://doi.org/https://doi.org/10.21009/hayula.005.1
Effendi, M. R., Kahmad, D., Solihin, M., & Wibisono, M. Y. (2021). Relasi Agama dan Masyarakat: Studi Tentang Interaksi Masyarakat Bandung Barat dan Jamaah Tabligh. Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, 5(1), 1-24.
Fatwa Majelis Ulama Indionesia Nomor 14 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ibadah Dalam Situasi Terjadi Wabah Covid-19.
Hasan, Mohammad. (2013). Metodologi Pengembangan Ilmu Dakwah (R. Adawiyah, ed.). Surabaya: Pena Salsabila.
Mahnun, N. (2012). Media Pembelajaran (Kajian terhadap Langkah-langkah Pemilihan Media dan Implementasinya dalam Pembelajaran). An-Nida’: Jurnal Pemikiran Islam, 37(1), 27–35.
Miharja, S., & Syamsuddin. (2018). Dakwah Pemberdayaan Partisipasi Keluarga. Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah), 18(1), 1–20. doi: 10.15575/anida.v18i1.5039.
Mulawarman, M., & Nurfitri, A. D. (2017). Perilaku Pengguna Media Sosial beserta Implikasinya Ditinjau dari Perspektif Psikologi Sosial Terapan. Buletin Psikologi, 25(1), 36–44. doi: 10.22146/buletinpsikologi.22759.
Mutiawati, I. (2018). Dakwah di Media Sosial (Studi Fenomenologi Dakwah di Instagram) (Universitas Islam Negeri Walisongo; Vol. 2). Universitas Islam Negeri Walisongo. Retrieved from http://eprints.walisongo.ac.id/9496/1/SKRIPSI LENGKAP.pdf.
Nurpratiwi, M. R. E. dan S. (2021). Hubungan Keberagamaan dan Perilaku Altruistik Mahasiswa. Al-Afkar, 4(1), 83–97. https://doi.org/https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v4i1.181
Effendi, M. R., & Nurpratiwi, S. (2021). H Hubungan Keberagamaan dan Perilaku Altruistik Mahasiswa. al-Afkar, Journal For Islamic Studies, 4(1).
Pane, A., & Dasopang, M. D. (2017). Belajar Dan Pembelajaran. Fitrah:Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333. doi: 10.24952/fitrah.v3i2.945.
Ramadhani, F., Nahar, S., & Syaukani. (2018). Konsep Evaluasi Pendidikan Dalam Al-Qur’an Surah Az-Zalzalah Ayat 7-8 Al-Baqarah Ayat 31-34. Edu Religia, 2(2), 183–196.
Rangkuti, Freddy. (2013). Teknik Membedah Kasus Bisnis: Analisis SWOT. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Risdiana, A. (2014). Transformasi Peran Da’i dalam Menjawab Peluang dan Tantangan (Studi Terhadap Manajemen SDM). Jurnal Dakwah, 15(2), 433–451. Retrieved from http://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/jurnaldakwah/article/view/315.
Sari, A. C., Hartina, R., Awalia, R., Irianti, H., & Ainun, N. (2019). Komunikasi dan media sosial. (January 2019). Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/329998890_KOMUNIKASI_DAN_MEDIA_SOSIAL.
Sawaluddin. (2018). Konsep Evaluasi Dalam Pembelajaran Pendidikan Islam. Jurnal Al-Thariqah, 3(1), 39–53.
Silitonga, Y., & Eminency, D. (2012). Analisa Perbandingan Kualitas Belajar-Mengajar Antara Metode Face to Face dan Video Conference. Jurnal Sistem Informasi (JSI), 4(2), 477–487. Retrieved from https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/article/view/1270/439.
Suharno, S., Sudibyo, C., P, B., & S., E. (2014). Model Formulasi Strategi Peningkatan Mutu Dan Relevansi Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan. Innovation of Vocational Technology Education, 10(2), 131–140. doi: 10.17509/invotec.v10i2.4854.
Tafonao, T. (2018). Peranan Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Minat Belajar Mahsiswa. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(2), 103–114.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Published
How to Cite
Issue
Section
Muttaqien; Indonesian Journal of Multidiciplinary Islamic Studies allow the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions and authors who publish with this journal agree to the following terms:
In developing strategy and setting priorities, Muttaqien; Indonesian Journal of Multidiciplinary Islamic Studies recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Muttaqien; Indonesian Journal of Multidiciplinary Islamic Studies has a CC-BY SA license or its equivalent as the optimal license for publication, distribution, use and reuse of scientific work. This license is under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.