Sosialisasi dan Pendampingan Dampak Minuman Keras Terhadap Remaja Di Desa Jatiluhur Purwakarta
Keywords:
Liquor, Youth, CounselingAbstract
Pada dasarnya modernisasi merupakan kemajuan teknologi yang mengakibatkan perubahan cukup kompleks. Salah satu dampak modernisasi dari faktor sosial ekonomi baru ini cukup nyata di tengah masyarakat kita adalah penyalahgunaan minuman keras pada kalangan remaja. Minuman keras ialah segala jenis minuman yang memabukkan, sehingga dengan meminumnya menjadi hilang kesadarannya. Penyalahgunaan minuman keras saat ini merupakan permasalahan yang cukup berkembang di dunia remaja dan menunjukkan kecenderungan yang meningkat dari tahun ketahun. Warga di Desa Jatiluhur RW 02 Kecamatan Jatiluhur memiliki kebiasaan untuk mengkonsumsi minuman keras baik pada kesehariannya maupun pada acara besar. Diharapkan pengetahuan warga dapat bertambah dan masyarakat dapat menghindari untuk mengkonsumsi minuman keras. Bagi warga yang terlanjur telah mencoba, diharapkan dapat menghentikan konsumsi minuman keras.
References
Kusumaningrum, Febrianti Dia. 2014. Ini 4 AKibat Terlalu Minuman Keras. https://www.merdeka.com/sehat/ini-4-akibat-terlalu-sering-minum-minuman-keras.html
Losaries, Imam. 2013. Makalah Minuman-minuman Keras. http://software-comput.blogspot.co.id/2013/04/makalah-minum-minuman- keras.htm Yamani, Nuari. 2009. Dampak Perilaku Minuman Keras.
Kartono, Kartini. Kenakalan remaja. Devisi buku perguruan tinggi .PT. Grafindo persada. Jakarta.
Patologi social jilid I. devisi buku perguruan tinggi PT. grafindo persada.
Buku tafsir dan fiqih, seperti shafwa at-tafasir ali ash-sha buni, halaman135.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Melly Agustina, Sofia Gussevi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
SIVITAS: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat allow the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions and authors who publish with this journal agree to the following terms:
In developing strategy and setting priorities, SIVITAS: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
SIVITAS: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat has a CC-BY SA license or its equivalent as the optimal license for publication, distribution, use and reuse of scientific work. This license is under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.