Analysis of the Impact of Fatherlessness on Early Childhood Character Building in Gampong Tanjung Deah

Authors

  • Irhamna Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
  • Faizatul Faridy UIN AR-RANIRY Banda Aceh

Keywords:

fatherless, perkembangan agama, perkembangan moral, anak usia dini,

Abstract

This study aims to analyze the impact of the absence of a father figure (fatherless) on the character development of early childhood in Gampong Tanjung Deah. Given the role of the father as an important figure in the psychosocial development of a child, his absence can significantly influence the formation of the child's character, particularly in the context of moral, ethical, and social values. This research employs a qualitative approach with a case study method to deeply explore the experiences, perceptions, and impacts of the absence of a father on young children in this community. Data were collected through in-depth interviews with mothers, caregivers, early childhood educators, as well as direct observations of children experiencing fatherlessness. The data were analyzed thematically to identify behavioral patterns and the effects resulting from the absence of a father. The findings of this study indicate that children growing up without a father figure tend to struggle with internalizing values such as discipline, responsibility, and self-control. Additionally, the absence of a father also affects children's self-esteem and their ability to engage in social interactions. This study recommends the importance of social support and the active role of mothers and the community in assisting the character development of children experiencing fatherlessness, to ensure the development of healthy and positive character traits.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak fatherless terhadap pembentukan karakter anak usia dini di Gampong Tanjung Deah. Mengingat peran ayah sebagai salah satu figur penting dalam perkembangan psikososial anak, ketidakhadirannya dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap pembentukan karakter anak, khususnya dalam konteks nilai-nilai moral, etika, dan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk menggali secara mendalam pengalaman, persepsi, dan dampak dari ketidakhadiran ayah terhadap anak-anak usia dini di komunitas ini. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan ibu, serta observasi langsung pada anak-anak yang mengalami kondisi fatherless. Analisis data dilakukan secara tematik untuk mengidentifikasi pola-pola perilaku dan dampak yang muncul dari ketidakhadiran ayah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak yang tumbuh tanpa figur ayah cenderung mengalami kesulitan dalam menginternalisasi nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan pengendalian diri. Selain itu, ketidakhadiran ayah juga berdampak pada rendahnya rasa percaya diri dan kemampuan anak dalam berinteraksi sosial. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya dukungan sosial dan peran aktif ibu serta komunitas dalam membantu pembentukan karakter anak-anak yang mengalami kondisi fatherless, guna memastikan perkembangan karakter yang sehat dan positif.

References

Amini, M. (2014). Hakikat Anak Usia Dini. Perkembangan Dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini, 65. repository.ut.ac.id/4697/1/PAUD4107-M1.pdf

Arsyia Fajarrini, & Umam, A. N. (2023). Dampak Fatherless Terhadap Karakter Anak Dalam Pandangan Islam. Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(1), 20–28. https://doi.org/10.32665/abata.v3i1.1425

Creswell, J. w. (2017). Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantittatif dan Campuran. Pustaka Pelajar.

Lexy J. Moleong. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Rosdakarya.

Nurlatifah, N. N., Rachmawati, Y., & Yulindrasari, H. (2020). Pendidikan karakter anak usia dini pada keluarga tanpa ayah. Edukid, 17(1), 42–49. https://doi.org/10.17509/edukid.v17i1.24213

Nurmalasari, F., Fitrayani, N., Paramitha, W. D., & Azzahra, F. (2024). Dampak Ketiadaan Peran Ayah (Fatherless) terhadap Pencapaian Akademik Remaja: Kajian Sistematik. Jurnal Psikologi, 1(4), 14. https://doi.org/10.47134/pjp.v1i4.2567

Purnamasari, R. (2021). The Concept of Parenting Patterns In Education of Children’s Moral Values. The 6thInternational Conference on Islamic and Civilization (ICONIC), 105–120. http://www.e-jurnal.staimuttaqien.ac.id/

Purnamasari, R., Tabroni, I., & Amelia, R. (2022). Peran Nuclear Family Sebagai Support System Terhadap Pendidikan Anak. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 6(3), 512. https://doi.org/10.35931/am.v6i3.1021

Suciawati, D. T., Sari, H. R., Dewi, L. P., Huriyah, F. S., & Gandana, G. (2024). Peran Ayah (Fathering) terhadap Pengasuhan Balita. Jurnal Pendidikan Anak, 13(1), 53–64. https://doi.org/10.21831/jpa.v13i1.335

Taufik, & Amir. (2023). Kontribusi Ayah Dalam Pembimbingan Terhadap Perilaku Moral Anak. Jurnal Bimbingan Konseling Dan Psikologi, 3(2), 106–119.

Wulandari, H., & Shafarani, M. U. D. (2023). Dampak Fatherless Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini. Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini, 12(1), 1. https://doi.org/10.31000/ceria.v12i1.9019

Published

2024-08-31

How to Cite

Irhamna, & Faridy, F. (2024). Analysis of the Impact of Fatherlessness on Early Childhood Character Building in Gampong Tanjung Deah. Kiddie: Early Childhood Education and Care Journal, 2(1), 1–6. Retrieved from https://e-jurnal.staimuttaqien.ac.id/index.php/kiddie/article/view/2135